Saturday, December 9, 2017

Sangjit - Seserahan

Budaya Sangjit itu ada banyak versi tergantung tradisi keluarga masing-masing atau tempat tertentu. Berhubung keluarga gw dan cami (now husband) sama-sama berasal dari Medan jadi masih lumayan mirip tata cara nya.

Biasanya pihak cewe yang sediakan tempat, misal di rumah sendiri, atau klo di restoran dibayar pihak cewe untuk menjamu keluarga dari pihak cowo. Tradisi di Medan biasanya hanya 2-3 orang tante (harus yang memiliki hubungan harmonis dengan pasangannya) dri pihak cowo yang datang mewakili untuk melamar ke keluarga cewe, tapi seiring zaman, si cowo dan keluarga inti juga ikut acara ini, sekaligus foto bersama. Banyak juga vendor yang menyediakan jasa dekorasi backdrop sekaligus baki seserahan.

Sempat ada drama juga karena mami nya si koko a.k.a. mother in law (MIL) ga mau dateng ke jakarta, karena papanya si koko sudah lama meninggal, jadi takut pantang karena ktnya yg ikut acara harus yang punya pasangan, padahal she is his mom! Akhirnya setelah drama panjang, MIL ke Jakarta, dan MIL kurang paham juga untuk tradisi nya perlu apa aja, sedangkan mama ku lebih ngerti karena ciciku juga baru nikah beberapa tahun yang lalu. Nah si koko malah ga mau tau semua, dan sempat lihat ada vendor paket sangjit di pameran yang masih reasonable pricingnya. Gw kurang suka klo barang2 personal harus dikirim ke vendor untuk dihias di baki, yah mungkin sekarang uda lumrah spt itu, tapi mumpung aku juga masih bisa hias sendiri, mending bikin sendiri aja deh buat pihak cewe dan cowo juga! *jangan ditiru ya, guys*

Untuk lebih jelasnya cekidot gambar di bawah. Ini sudah digabung untuk baki pihak cowo & cewe. 


Untuk baki nya gw pesen di tokopedia (seller: topernika) 2 set @ 4 kotak berbeda ukuran. Awalnya berasa kebanyakan 8 kotak, karena biasanya ada juga yg hanya pake 6 baki. Ternyata setelah diisi banyak juga barang nya, harusnya pesen 3 set deh, 12 kotak. hahaha!

Sempat panik juga karena kotaknya kadang harus PO dlu, untungnya pas beli ada yang ready, dan pas dikirim masi kecium bau lem nya, karena biasanya made by order kali ya. Warna Merahnya bagusss banget, looks elegant. Packingnya juga bagus kaya kado *malah endorse* lol. Sayangnya tutup kotaknya masih pake mika, jadinya takut lecet, klo pake acrylic akan lebih oke lagi. Overall recommended deh. Ohya pita tarik di baki dibeli terpisah ya.

Dari pihak COWO ada:
1. 12 buah Apel (dibalikin 6 buah)
2. 12 buah Jeruk (dibalikin 6 buah)
3. 2 Pasang Lilin Sangjit. (dibalikin 1 pasang, masing2 dipake untuk sembahyang H-1 sblm wedding, klo gw dan koko sembahyang H-2, karena kita pindah ke hotel H-1)
4. 2 Pasang Misua. Klo zaman sekarang lebih sering pake 6 kotak misua yang kotaknya warna merah. (dibalikin setengah dari jumlah awal)
5. 6 kaleng Longan/Lychee (dibalikin setengah dari jumlah awal)
7. 6 kaleng Kaki Babi (dibalikin setengah dari jumlah awal)
8. 2 botol Wine (diganti sirup merah dari pihak cewe)
9. Pia Sangjit. Klo Pia ASLI dibawain MIL dari Medan, dan jumlahnya tergantung dari request mama ku, untuk dibagiin ke sodara2 sewaktu bagi undangan.
10. Di baki ke 3 dari kiri isinya ada angpao susu, angpao pesta, dan angpao saudara kandung. Entah kenapa masi dimasukan ke kotak pia bekas cici sangjit dlu. Baru sadar setelah lihat di foto. hahaha! (angpao pesta hanya diambil 2 lembar yang atas dan bawah sisanya dibalikin ke pihak cowo, angpao susu untuk mama cewe dan uang saudara dibagi2 untuk saudara kandung pihak cewe)
11. Biasanya ada kotak perhiasan juga berupa kalung untuk pihak cewe, tpi menurut MIL dikasi pas teapai aja.
12. Perlengkapan cewe isinya pakaian, sepatu, makeup, tas, dsb sesuai keperluan wanita

Sisanya dari pihak CEWE ada:
1. 2 botol sirup merah
2. Jeruk (klo ga salah 24 buah, yang penting jumlah nya genap ya guys)
3. Bakpao kecil (lupa berapa jumlahnya)
4. Bakpao besar
Bakpao nya homemade by my mom, di cap shuang xi by me.
Klo mau pesan bakpao sangjit bisa juga di B Delapan Green ville / Pluit, saya pesan bakpao di B Delapan untuk pas wedding dan bakpao nya enak :-)
5. Perlengkapan cowo isinya pakaian, sepatu, dsb dan yang wajib itu tali pinggang yang artinya ngikat si cowo, (pengganti kalung untuk cewe); dan dompet diisi uang, artinya biar makmur.

Semua barang sangjit ditempelin stiker / pita shuang xi. Konon katanya bride and groom to be ga boleh makan pia sangjit, sedangkan versi yang lain ktnya makanan lain juga ga boleh. Jadi gw dan koko ga makan semua makanan yang ada di baki sangjit, dan hanya untuk keluarga saja.

Untuk proses acaranya juga cukup singkat, bride to be ngumpet dlu saat pihak cowo mengantarkan baki dan pia sangjit, setelah itu bru boleh ikut acara, foto-foto dan makan diselingi ngobrol2 masalah pernikahan, kemudian tukeran barang sangjit dan selesai. *lebih lama gw dandan daripada acara sangjit* LOL

No comments:

Post a Comment